sekian lama bersamamu
kau selalu menyenangkan
kuberikan perhatian
dalam setiap kesempatan
kurasakan ada sesuatu
yang kubaca dari setiap tatap matamu
jangan kau pernah menduga
aku mengharapkan kau jadi milikku
itu tak mungkin terjadi
sungguh aku tak menginginkan
yang kuinginkan kau jadi sahabatku
semoga kau mengerti
perhatian yang kau beri
tak kan pernah kulupakan
tapi jangan kau artikan
kuinginkan sesuatu yang lebih
kurasakan ada sesuatu
yang kubaca dari setiap tatapan matamu
jangan engkau pernah menduga
aku mengharapkan kau jadi milkku
itu tak mungkin terjadi
sungguh aku tak menginginkan
yang kuinginkan kau jadi sahabatku
semoga kau mengerti
jangan engkau pernah menduga
aku mengharapkan kau jadi milikku
itu tak mungkin terjadi
sungguh aku tak menginginkan
yang ku inginkan kau jadi sahabatku
semoga kau mengerti
menduga….
itu tak mungkin terjadi..
sungguh aku tak menginginkan
yang kuinginkan engkau jadi sahabatku
semoga kau mengerti
Macam-macam Pusat Listrik
- Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit listrik jenis ini memanfaatkan bahan
bakar minyak, gas alam, atau batubara untuk membangkitkan panas dan uap pada BOILER.
Uap ini kemudian dipergunakan untuk memutar turbin yang dikopelkan langsung
dengan sebuah generator sinkron. Uap yang telah melalui turbin kemudian menjadi
uap bertekanan dan bersuhu rendah. Uap ini kemudian dilewatkan melalui
kondenser yang menyerap panas uap tersebut sehingga uap tersebut berubah
menjadi air yang kemudian dipompakan kembali menuju boiler
- Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG)
Sebagaimana halnya Pusat Listrik Tenaga Diesel,
PLTG merupakan mesin dengan proses pembakaran dalam (internal combustion).
Bahan baker berupa minyak atau gas alam dibakar di dalam ruang pembakar (combustor).
Udara yang memasuki kompresor setelah mengalami tekanan bersama-sama dengan
bahan baker disemprotkan ke ruang pembakar untuk melakukan proses pembakaran.
Gas panas sebagai hasil pembakaran ini kemudian bekerja sebagai fluida yang
memutar roda turbin yang terkopel dengan generator sinkron.
- Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pada reactor air
tekan (pressurized water reactor) terdapat dua rangkaian yang
seolah-olah terpisah. Pada rangkaian pertama bahan baker uranium-235 yang
diperkaya dan tersusun dalam pipa-pipa berkelompok, disundut untuk menghasilkan
panas dalam reactor. Karena air
dalam bejana penuh, maka tidak terjadi pembentukan uap, melainkan air menjadi
panas dan bertekanan. Air panas yang bertekanan tersebut kemudian mengalir ke
rangkaian kedua melalui suatu generator uap yang terbuat dari baja. Generator
uap ini kemudian menghasilkan uap yang memutar turbin dan proses selanjutnya
mengikuti siklus tertutup sebagaimana berlangsung pada turbin uap PLTU.
- Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA)
Penggunaan tenaga air mungkin merupakan bentuk konversi energi tertua yang
pernah dikenal manusia. Perbedaan vertical antara batas atas dengan batas bawah
bendungan di mana terletak turbin air, dikenal sebagai tinggi terjun. Tinggi
terjun ini mengakibatkan air yang mengalir akan memperoleh energi kinetic yang
kemudian mendesak sudu-sudu turbin. Bergantung kepada tinggi terjun dan debit
air, dikenal tiga macam turbin yaitu: Pelton, Francis dan Kaplan.
Bagian-Bagian Transformator
Dii bawah berikut Bagian-bagian dari trafo :
# Inti besi. Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh “Eddy Current”.
# Kumparan trafo. Beberapa lilitan kawat berisolasi membentuk suatu
kumparan. Kumparan tersebut diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap
kumparan lain dengan isolasi padat seperti karton, pertinax dan lain-lain.
Umumnya pada trafo terdapat kumparan primer dan sekunder. Bila kumparan primer
dihubungkan dengan tegangan/arus bolak-balik maka pada kumparan tersebut timbul
fluksi yang menginduksikan tegangan, bila pada rangkaian sekunder ditutup
(rangkaian beban) maka akan mengalir arus pada kumparan ini. Jadi kumparan
sebagai alat transformasi tegangan dan arus.
# Kumparan tertier. Kumparan tertier diperlukan untuk memperoleh
tegangan tertier atau untuk kebutuhan lain. Untuk kedua keperluan tersebut,
kumparan tertier selalu dihubungkan delta. Kumparan tertier sering dipergunakan
juga untuk penyambungan peralatan bantu seperti kondensator synchrone,
kapasitor shunt dan reactor shunt, namun demikian tidak semua trafo daya
mempunyai kumparan tertier.
Transformator
Transformator memberikan cara
yang sederhana untuk mengubah tegangan bolak-balik dari satu harga ke harga
lainnya. Jika transformator menerima energi pada tegangan rendah dan
mengubahnya menjadi tegangan yang lebih tinggi, ia disebut transformator penaik
(step-up). Jika transformator diberi energi pada tegangan tertentu dan
mengubahnya menjadi tegangan yang lebih rendah, ia disebut transformator
penurun (step-down). Setiap transformator dapat dioperasikan baik sebagai
transformator penaik maupun penurun ; tetapi transformator yang memang
dirancang untuk suatu tegangan, harus digunakan untuk tegangan tersebut.
Untuk mentransmisikan sejumlah
energi tertentu, diperlukan arus yang lebih kecil pada tegangan tinggi
dibandingkan pada tegangan rendah. Hal ini berarti bahwa energi dapat
ditransmisikan dengan I2R atau kerugian saluran yang lebih kecil
bila digunakan tegangan transmisi yang lebih tinggi. Untuk mendapatkan tegangan
transmisi tinggi, misalnya 345.000 atau 765.000 V, digunakan transformator
penaik pada stasiun pembangkit, karena tidak mungkin membangkitkan tegangan
setinggi ini. Maka pada tempat dimana energi akan digunakan, transformator
penurun digunakan untuk menurunkan tegangan transmisi tinggi hingga menjadi
harga tegangan yang aman dan dapat digunakan. Dengan demikian maka dengan
transformator memungkinkan pengiriman energi listrik jarak jauh secara
ekonomis.
Karena transformator tidak
mempunyai bagian yang bergerak, maka ia hanya memerlukan sedikit perhatian dan
biaya pemeliharaannya rendah. Efisiensi transformator cukup tinggi dan dapat
mencapai 98 atau 99 % pada beban – penuh dalam ukuran yang lebih besar.
Transformator digunakan untuk
mengubah tegangan listrik bolak-balik. Prinsip kerjanya bedasarkan pemindahan
daya/energi listrik dari kumparan primer ke kumparan sekunder dengan cara
induksi.
Generator
Mesin dc dapat digunakan baik
untuk mengubah energi mekanis menjadi energi listrik maupun untuk mengubah
energi listrik menjadi energi mekanis. Jika mesin dc digerakkan secara mekamis
oleh penggerak mula misalnya turbin uap, turbin hidrolik, atau mesin diesel dan
menghasilkan energi listrik untuk lampu listrik atau mesin-mesin, ia disebut generator.
Jika energi listrik diberikan pada mesin dan keluarannya dugunakan untuk
menggerakkan alat mekanis seperti ban berjalan atau mesin perkakas, ia disebut motor.
Generator dinilai dalam kilowatt yang dapat dihasilkannya tanpa terjadi
pemanasan lebih pada tegangan dan kecepatan tertentu yang diijinkan.
Generator arus bolak-balik
berfungsi mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik arus bolak-balik.
Generator Arus Bolak-balik sering disebut juga seabagai alternator, generator
AC (alternating current), atau generator sinkron. Dikatakan generator sinkron
karena jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran medan magnet pada
stator.
Kecepatan sinkron ini dihasilkan
dari kecepatan putar rotor dengan kutub-kutub magnet yang berputar dengan
kecepatan yang sama dengan medan putar pada stator. Mesin ini tidak dapat
dijalankan sendiri karena kutub-kutub rotor tidak dapat tiba-tiba mengikuti
kecepatan medan putar pada waktu sakelar terhubung dengan jala-jala.
Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis,
yaitu:
a. Generator arus bolak-balik 1 fasa
b. Generator arus bolak-balik 3 fasa
Kumpulan judul tugas akhir
Kumpulan judul tugas
akhir/skripsi teknik elektro ini adalah merupakan kumpulan dari berbagai judul
tugas akhir yang telah banyak digunakan dan disharing di internet.
1. Diagnosa Penyakit Menggunakan Fuzzy Inference System dengan Metode Sukamoto
2. Studi dan Implementasi Pemampatan Citra Menggunakan Transformasi DCT (Dicrette cosine Transform)
3. Aplikasi IRC Client Berbasis J2ME pada Perangkat Wireless
4. Penentuan Jalur Jalan Optimum Wilayah Kotamadya Yogyakarta dengan Pendekatan Sistem Informasi Geografi
5. Sistem Pakar Penentu Model Pengembangan Perangkat Lunak
6. Aplikasi untuk Pemecahan Agent Problem Studi Kasus Jebakan Tikus
7. Aplikasi Game Puzzle Blaster untuk Mobile Devices Menggunakan Teknologi J2ME
8. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decission Support System)
9. Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Web pada Griya Batik Wirokuto Pekalongan
10. Rancang Bangun Aplikasi Mobile untuk Pencarian Lokasi ATM
1. Diagnosa Penyakit Menggunakan Fuzzy Inference System dengan Metode Sukamoto
2. Studi dan Implementasi Pemampatan Citra Menggunakan Transformasi DCT (Dicrette cosine Transform)
3. Aplikasi IRC Client Berbasis J2ME pada Perangkat Wireless
4. Penentuan Jalur Jalan Optimum Wilayah Kotamadya Yogyakarta dengan Pendekatan Sistem Informasi Geografi
5. Sistem Pakar Penentu Model Pengembangan Perangkat Lunak
6. Aplikasi untuk Pemecahan Agent Problem Studi Kasus Jebakan Tikus
7. Aplikasi Game Puzzle Blaster untuk Mobile Devices Menggunakan Teknologi J2ME
8. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decission Support System)
9. Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Web pada Griya Batik Wirokuto Pekalongan
10. Rancang Bangun Aplikasi Mobile untuk Pencarian Lokasi ATM
Production Planning and Control
Dalam manajemen modern, perencanaan produksi
memegang salah satu peranan yang sangat penting. Dunia industri tidak saja
dituntut untuk meningkatkan permintaan pasar melalui pemasaran semata-mata
namun juga bagaimana menghasilkan produk secara efisien dengan kualitas yang
memenuhi harapan konsumen. Dengan adanya perencanaan produksi yang baik, maka
tuntutan ini akan dapat dipenuhi.
Sebuah perencanaan produksi akan berjalan dengan baik jika ditunjang dengan adanya persediaan bahan baku yang memadai. Dilain pihak persediaan bahan baku juga memberikan kontribusi biaya yang cukup besar sehingga komponen biaya ini juga perlu untuk dikendalikan. Melihat pentingnya fungsi perencanaan produksi dan pengendalian persediaan di atas, maka perlu adanya usaha untuk mengelolanya secara efisien untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Sebuah perencanaan produksi akan berjalan dengan baik jika ditunjang dengan adanya persediaan bahan baku yang memadai. Dilain pihak persediaan bahan baku juga memberikan kontribusi biaya yang cukup besar sehingga komponen biaya ini juga perlu untuk dikendalikan. Melihat pentingnya fungsi perencanaan produksi dan pengendalian persediaan di atas, maka perlu adanya usaha untuk mengelolanya secara efisien untuk mendapatkan hasil yang optimal.
1.
DEFINISI
PRODUCTION AND INVENTORY MANAGEMENT
·
Suatu
aktivitas yang meliputi design, operation dan control suatu sistem manufactur
sampai dengan distribusi produk jadi.
·
Adalah
serangkaian rantai logistik yang meliputi :
- Tingkat retail
- Tingkat
warehouse
- Tingkat
manufacturing
Logistik
Adalah proses
pengadaan bahan baku dimulai pengadaan, distribusi ke proses produksi,
distribusi ke gudang sampai distribusi
barang jadi ke konsumen.
2.
FAKTOR PENENTU
KEBERHASILAN PIM
- Kedekatan
hubungan dengan orang
- Adanya sistem
perencanaan dan pengendalian yang baik
Kaizen
Kaizen adalah suatu filosofi dari Jepang yang memfokuskan diri pada
pengembangan dan penyempurnaan secara terus menerus atau berkesinambungan dalam
perusahaan bisnis. Kaizen melibatkan pemodal, karyawan dan manajer semua lini
dalam perusahaan untuk pengembangan perusahaan ke arah yang lebih baik. Kaizen
berasal dari Bahasa Jepang yaitu kai artinya perubahan dan zen artinya baik. Di
Cina kaizen bernama gaishan di mana gai berarti perubahan / perbaikan dan shan
berarti baik / benefit. Kaizen merupakan aktivitas harian yang pada prinsipnya
memiliki dasar sebagai berikut:
1. Berorientasi pada proses dan
hasil.
2. Berpikir secara sistematis pada
seluruh proses.
3. Tidak menyalahkan, tetapi terus
belajar dari kesalahan yang terjadi di lapangan.
Untuk ukuran
Indonesia, teori ini mungkin akan agak sulit untuk diimplementasikan karena
anggapan dan budaya kebanyakan orang yang nerimo saja dan juga mudah puas atas
prestasi yang telah dicapai. Jarang ada karyawan atau buruh yang mau bekerja
tambahan dengan memikirkan hal-hal tentang kemajuan perusahaan tanpa dibayar
sepeserpun Istilah kaizen atau Just in
Time ini kerap kali digunakan sebagai salah satu strategi perbaikan
dalam manajemen kualitas dan alternative management yang selama ini didominasi
oleh Negara barat dan Amerika, namun dalam perkembangannya system manajemen ini
mendapat perhatian para analis manajemen setelah melihat perkembangan yang
pesat ekonomi jepang yang kerap kali merepotkan hegemoni amerika dalam
percaturan ekonomi global.
Fenomena
pertumbuhan ekonomi jepang pasca PD II memberikan motivasi pembangunan kembali
dari puing peperangan dan diutuslah seorang ahli survey AS yang bernama Dr. W.
Edward Deming yang mencoba membantu Jepang untuk pembangunan kembali ekonomi
Jepang sehingga konsep Deming mulai tahun 1970-an telah diterapkan oleh
perusahaan Jepang yang terkenal dengan “14 kunci Dr. Deming” dan anehnya sukses
penerapan konsep deming di industri jepang pemerintah AS baru tertarik pada
konsep tersebut.
Namun konsep
deming yang Kemudian lebih dikenal dengan konsep kaizen secara luas baru
diperkenalkan oleh Masaaki Imai dalam bukunya “Kaizen : the key to Japan’s competitive success” (1986). Coba
kesimpulan Europe Japan Centre tentang Kaizen Jepang yang mengungkapkan bahwa :
“Kaizen
mengatakan kepada kita bahwa hanya dengn secara terus menrus tetap sadr dn
membuat bertus-ratus ribu peningkatan kecil, maka dimungkinkan untuk
menghasilkn barang dan jasa yang mutunya otentik sehingga memuaskan pelanggan.
Cara paling mudah mencapainya adalah dengan keikutsertaan, motivasi dan
peningkatan terus menerus dari masing-masing dan semua karyawan dalam
organisasi. Keikutsertaan staf tergantung pada komintmen manajemen senior,
strategi yang jelas dan ketabahan - karena kaizen bukan jalan pintas melainkan
proses yang berjalan secara terus menerus untuk menciptakan hasil yang
diinginkan”. (Cane, 1998:265)
Contoh Draft Tugas Akhir
Bidang Studi ------------
Program ---------------
Jurusan -----------------
TUGAS AKHIR – ---- SKS
Nama
Mahasiswa : Namaku Nrp.
Tugas
Diberikan : Januari 2011
Tugas
Diselesaikan : Juli 2011
Dosen
Pembimbing : Anonymous
Judul Tugas Akhir : Otomatisasi
Kecepatan Mobil Menggunakan Gelombang Ultrasonik untuk Menghindari Benturan
Uraian Tugas Akhir :
Pada saat ini begitu banyaknya angka kecelakaan yang terus meningkat
dikarenakan kelalaian pengemudi dan kita sering melihat kemacetan di sepanjang
jalan kota-kota besar yang membuat pengemudi kelelahan karena harus menginjak
rem dan gas secara bergantian yang menyebabkan stres. Sistem ini dibuat
bertujuan untuk mengurangi kecelakaan yang terjadi di jalan raya bila
diaplikasikan pada keadaan sebenarnya.
Permasalahan yang dihadapi oleh mobil yang menggunakan sistem ini yaitu
jika terjadi kesalahan pada sistem ini maka mobil akan mementur benda dan akan
hancur. Sistem ini hanya bisa diterapkan pada mobil yang otomatis saja, dan
banyaknya kelemahan sensor ultrasonik bila digunakan pada benda yang bergerak.
Karya ini sangat berguna dalam dunia elektronika khususnya bidang
transportasi. Karya ini berguna untuk mengukur jarak mobil terhadapbenda yang
ada di depannya sehingga pada jarak yang ditentukan mobil tersebut dapat
berhenti. Disamping itu dengan alat ini para pengemudi mobil juga diberi
kemudahan dalam mengoperasikan mobil pada saat pengemudi lalai. Mobil akan
berhenti pada jarak yang aman sehingga tidak terjadi kecelakaan. Jadi pengemudi
lebih mudah dalam mengemudikan mobil.
Surabaya, 4 April 2011
Mengetahui,
|
Menyetujui,
|
Ketua Program
Studi
|
Dosen Pembimbing
|
Nama
Nip.
|
Nama
Nip.
|
USULAN TUGAS AKHIR
1. Judul Tugas Akhir
Otomatisasi Kecepatan Mobil
Menggunakan Gelombang Ultrasonik untuk Menghindari Benturan
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembahasan tugas akhir yang akan direncanakan meliputi:
▪ Teori
Sistem Kontrol
▪ Mikrokontroller
& Interfacing ( ATMEGA 16 & Codevission )
▪ Sensor Ultrasonik
SRF04
▪ Motor
DC & Motor Encoder
▪ PID
Digital
Sensor dan Transduser
Sensor dan transduser merupakan peralatan atau komponen yang mempunyai
peranan penting dalam sebuah sistem pengaturan otomatis. Ketepatan dan
kesesuaian dalam memilih sebuah sensor akan sangat menentukan kinerja dari sistem
pengaturan secara otomatis.
Besaran masukan pada kebanyakan sistem kendali adalah bukan besaran
listrik, seperti besaran fisika, kimia, mekanis dan sebagainya. Untuk
memakaikan besaran listrik pada sistem
pengukuran, atau sistem manipulasi atau sistem pengontrolan, maka biasanya
besaran yang bukan listrik diubah terlebih dahulu menjadi suatu sinyal listrik
melalui sebuah alat yang disebut transducer.
Sebelum lebih jauh kita mempelajari sensor dan transduser ada sebuah alat
lagi yang selalu melengkapi dan mengiringi keberadaan sensor dan transduser
dalam sebuah sistem pengukuran, atau sistem manipulasi, maupun sistem
pengontrolan yaitu yang disebut alat ukur.
Menurut D Sharon, dkk (1982), mengatakan sensor
adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau
sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi seperti energi listrik,
energi fisika, energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan sebagainya..
Contoh; Camera
sebagai sensor penglihatan, telinga sebagai sensor pendengaran, kulit sebagai
sensor peraba, LDR (light dependent
resistance) sebagai sensor cahaya, dan lainnya.
Menurut William D.C, (1993), mengatakan transduser adalah sebuah alat yang bila digerakan oleh suatu energi di dalam sebuah
sistem transmisi, akan menyalurkan energi tersebut dalam bentuk yang sama atau
dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi berikutnya”. Transmisi
energi ini bisa berupa listrik, mekanik, kimia, optic (radiasi) atau thermal
(panas).
Contoh; generator adalah transduser
yang merubah energi mekanik menjadi energi listrik, motor adalah transduser
yang merubah energi listrik menjadi energi mekanik, dan sebagainya.
Menurut William D.C, (1993),
mengatakan alat ukur adalah sesuatu
alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga tertentu dari
gejala-gejala atau sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi.
Contoh: voltmeter, ampermeter
untuk sinyal listrik; tachometer, speedometer untuk kecepatan gerak mekanik,
lux-meter untuk intensitas cahaya, dan sebagainya.
System Hydrostatic Transmisson
Hidrolik adalah suatu sistem yang memanfaatkan tekanan fluida sebagai
power (sumber tenaga) pada sebuah mekanisme. Pada sistem hidrolik,
tekanan fluida merupakan tenaga penggerak sistem. sistem hidrolik banyak
digunakan seperti memindahkan beban yang berat, sebagai alat penekan
dan pengangkat. Dalam industri banyak ditemui penggunaan sistem hidrolik
pada alat-alat berat, seperti truk pengangkat (dump truck), mesin
moulding, mesin press, forklift, crane, dan lain-lain.
Perbedaan antara sistem hidrolik dan pneumatik adalah sebagai berikut:
1. Pada fluida kerja, sistem hidrolik menggunakan fluida cair bertekanan sedangkan pada pneumatik menggunakan fluida gas bertekanan
2. Sistem pneumatik umumnya menggunakan tekanan 4 – 7 kgf/cm2 dan menghasilkan output yang lebih kecil daripada sirkuit hidrolik, sehingga cocok untuk pekerjaan ringan
3. Sifat compressibility (mampu tekan) dari sirkuit hidrolik lebih besar daripada sirkuit pneumatik
4. Udara bertekanan memiliki resistansi (tahanan) kecil terhadap aliran dan dapat dijalankan dengan lebih tepat daripada tenaga hidrolik
5. Sistem hidrolik sensitif terhadap kebocoran minyak, api dan kontaminasi. Sedangkan udara bertekanan tidak mempunyai masalah seperti itu jika sirkuitnya dirancang dengan baik
6. Udara bertekanan dihasilkan oleh kompresor yang umumnya dimiliki oleh pabrik, tetapi sistem hidrolik membutuhkan pompa
7. Batas temperatur yang mampu diterima oleh peralatan hidrolik 60 – 70
°C, sedangkan untuk pneumatik dapat dijalankan hingga 180
°C
Kelebihan dari sistem hidrolik adalah:
• Memiliki tekanan kerja yang relatif lebih besar daripada sistem pneumatik, sehingga cocok untuk pekerjaan-pekerjaan berat
Kekurangan dari sistem hidrolik adalah:
• Fluida dari sirkuit yang tercemar oleh kotoran akan menyebabkan peralatan hidrolik menjadi lemah dan cepat rusak
• Konstruksinya yang rumit dengan biaya yang mahal, serta kesulitan dalam pemeliharaan dan operasi
• Fluida kerja tidak dapat bertahan pada temperatur operasi yang lebih tinggi Komponen yang digunakan pada sistem hidrolik:
• Piston sebagai aktuator
• Pompa mengubah energi mekanis dari putaran poros menjadi energi fluida dan juga untuk menaikkan fluida kerja
• Tangki menstabilkan sirkulasi tekanan minyak yang dikeluarkan pompa, menyimpan fluida bertekanan, menghindari pressure drop apabila sejumlah besar minyak dipakai dalam waktu singkat
• Manometer (pressure gauge): mengukur tekanan kerja fluida pada saat piston melakukan langkah maju dan langkah mundur
• Hose
• Hose Couplers (penyambung hose)
• Directional control valve (flow control valve): Pompa hidrolik berfungsi untuk mentransfer energi mekanik menjadi energi hidrolik. Pompa hidrolik bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki hidrolik dan mendorongnya kedalam sistem hidrolik dalam bentuk aliran (flow). Aliran ini yang dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan. Tekanan dihasilkan dengan cara menghambat aliran oli dalam sistem hidrolik. Hambatan ini dapat disebabkan oleh orifice, silinder, motor hidrolik, dan aktuator.
Pompa hidrolik yang biasa digunakan ada dua macam yaitu Positive dan Non - positive Displacement Pump. Ada dua macam peralatan yang biasanya digunakan dalam merubah energi hidrolik menjadi energi mekanik yaitu motor hidrolik dan aktuator. Motor hidrolik mentransfer energi hidrolik menjadi energi mekanik dengan cara memanfaatkan aliran oli dalam sistem merubahnya menjadi energi putaran (gambar 2) yang dimanfaatkan untuk menggerakan roda, transmisi, pompa dll.
Prinsip kerja rem hidrolik didasarkan oleh hukum pascal, yang mana memungkinkan kita bisa memberikan gaya yang kecil untuk dapat mengangkat gaya atau beban yang jauh lebih besar, tentu dengan perbandingan luas penampangnya. Sebuah transmisi atau gearbox memberikan kecepatan dan torsi konversi dari sumber listrik berputar ke perangkat lain yang menggunakan rasio roda gigi. Dalam bahasa Inggris Inggris transmisi merujuk pada seluruh drive train, termasuk gearbox, kopling, prop poros (untuk roda belakang). Yang paling umum digunakan dalam kendaraan bermotor , dimana transmisi menyesuaikan output dari mesin pembakaran internal ke roda penggerak. Mesin tersebut perlu beroperasi pada relatif tinggi kecepatan rotasi , yang tidak sesuai untuk memulai, berhenti, dan perjalanan lebih lambat. Transmisi mengurangi kecepatan mesin yang lebih tinggi untuk kecepatan roda lambat, meningkatkan torsi dalam proses. Transmisi juga digunakan pada pedal sepeda, mesin tetap, dan dimana saja kecepatan putar dan torsi lain perlu disesuaikan. Seringkali, transmisi akan memiliki rasio roda gigi beberapa (atau hanya "gigi"), dengan kemampuan untuk beralih di antara mereka sebagai kecepatan bervariasi. . switching ini dapat dilakukan secara manual (oleh operator), atau secara otomatis.
Perbedaan antara sistem hidrolik dan pneumatik adalah sebagai berikut:
1. Pada fluida kerja, sistem hidrolik menggunakan fluida cair bertekanan sedangkan pada pneumatik menggunakan fluida gas bertekanan
2. Sistem pneumatik umumnya menggunakan tekanan 4 – 7 kgf/cm2 dan menghasilkan output yang lebih kecil daripada sirkuit hidrolik, sehingga cocok untuk pekerjaan ringan
3. Sifat compressibility (mampu tekan) dari sirkuit hidrolik lebih besar daripada sirkuit pneumatik
4. Udara bertekanan memiliki resistansi (tahanan) kecil terhadap aliran dan dapat dijalankan dengan lebih tepat daripada tenaga hidrolik
5. Sistem hidrolik sensitif terhadap kebocoran minyak, api dan kontaminasi. Sedangkan udara bertekanan tidak mempunyai masalah seperti itu jika sirkuitnya dirancang dengan baik
6. Udara bertekanan dihasilkan oleh kompresor yang umumnya dimiliki oleh pabrik, tetapi sistem hidrolik membutuhkan pompa
7. Batas temperatur yang mampu diterima oleh peralatan hidrolik 60 – 70
Kelebihan dari sistem hidrolik adalah:
• Memiliki tekanan kerja yang relatif lebih besar daripada sistem pneumatik, sehingga cocok untuk pekerjaan-pekerjaan berat
Kekurangan dari sistem hidrolik adalah:
• Fluida dari sirkuit yang tercemar oleh kotoran akan menyebabkan peralatan hidrolik menjadi lemah dan cepat rusak
• Konstruksinya yang rumit dengan biaya yang mahal, serta kesulitan dalam pemeliharaan dan operasi
• Fluida kerja tidak dapat bertahan pada temperatur operasi yang lebih tinggi Komponen yang digunakan pada sistem hidrolik:
• Piston sebagai aktuator
• Pompa mengubah energi mekanis dari putaran poros menjadi energi fluida dan juga untuk menaikkan fluida kerja
• Tangki menstabilkan sirkulasi tekanan minyak yang dikeluarkan pompa, menyimpan fluida bertekanan, menghindari pressure drop apabila sejumlah besar minyak dipakai dalam waktu singkat
• Manometer (pressure gauge): mengukur tekanan kerja fluida pada saat piston melakukan langkah maju dan langkah mundur
• Hose
• Hose Couplers (penyambung hose)
• Directional control valve (flow control valve): Pompa hidrolik berfungsi untuk mentransfer energi mekanik menjadi energi hidrolik. Pompa hidrolik bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki hidrolik dan mendorongnya kedalam sistem hidrolik dalam bentuk aliran (flow). Aliran ini yang dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan. Tekanan dihasilkan dengan cara menghambat aliran oli dalam sistem hidrolik. Hambatan ini dapat disebabkan oleh orifice, silinder, motor hidrolik, dan aktuator.
Pompa hidrolik yang biasa digunakan ada dua macam yaitu Positive dan Non - positive Displacement Pump. Ada dua macam peralatan yang biasanya digunakan dalam merubah energi hidrolik menjadi energi mekanik yaitu motor hidrolik dan aktuator. Motor hidrolik mentransfer energi hidrolik menjadi energi mekanik dengan cara memanfaatkan aliran oli dalam sistem merubahnya menjadi energi putaran (gambar 2) yang dimanfaatkan untuk menggerakan roda, transmisi, pompa dll.
Prinsip kerja rem hidrolik didasarkan oleh hukum pascal, yang mana memungkinkan kita bisa memberikan gaya yang kecil untuk dapat mengangkat gaya atau beban yang jauh lebih besar, tentu dengan perbandingan luas penampangnya. Sebuah transmisi atau gearbox memberikan kecepatan dan torsi konversi dari sumber listrik berputar ke perangkat lain yang menggunakan rasio roda gigi. Dalam bahasa Inggris Inggris transmisi merujuk pada seluruh drive train, termasuk gearbox, kopling, prop poros (untuk roda belakang). Yang paling umum digunakan dalam kendaraan bermotor , dimana transmisi menyesuaikan output dari mesin pembakaran internal ke roda penggerak. Mesin tersebut perlu beroperasi pada relatif tinggi kecepatan rotasi , yang tidak sesuai untuk memulai, berhenti, dan perjalanan lebih lambat. Transmisi mengurangi kecepatan mesin yang lebih tinggi untuk kecepatan roda lambat, meningkatkan torsi dalam proses. Transmisi juga digunakan pada pedal sepeda, mesin tetap, dan dimana saja kecepatan putar dan torsi lain perlu disesuaikan. Seringkali, transmisi akan memiliki rasio roda gigi beberapa (atau hanya "gigi"), dengan kemampuan untuk beralih di antara mereka sebagai kecepatan bervariasi. . switching ini dapat dilakukan secara manual (oleh operator), atau secara otomatis.
Routing
Routing, adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.
Dasar-dasar Routing
Routing digunakan untuk proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkan melalui network ke alat lain disebuah network yang berbeda.
Jika network Anda tidak memiliki router, maka jelas Anda tidak melakukan routing.
Untuk bisa melakukan routing paket, ada hal-hal yang harus diketahui :
1. Alamat tujuan
2. Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa mempelajari tentang network remote
3. Route yang mungkin ke semua network remote
4. Route terbaik untuk setiap network remote
Router menyimpan routing table yang menggambarkan bagaimana menemukan network-network remote. Jenis-jenis routing adalah :
a. Routing statis
b. Routing default
c. Routing dinamis
Proses Routing IP
Proses routing IP dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar berikut ini :
Default gateway dari host 172.16.10.2 (Host_A) dikonfigurasi ke 172.16.10.1. Untuk dapat mengirimkan paket ini ke default gateway, harus diketahui dulu alamat hardware dari interface Ethernet 0 dari router (yang dikonfigurasi dengan alamat IP 172.16.10.1 tersebut). Mengapa demikian? Agar paket dapat diserahkan ke layer Data Link, lalu dienkapsulasi menjadi frame, dan dikirimkan ke interface router yang terhubung ke network 172.16.10.0. Host berkomunikasi hanya dengan alamat hardware pada LAN lokal. Penting untuk memahami bahwa Host_A, agar dapat berkomunikasi dengan Host_B, harus mengirimkan paket ke alamat MAC dari default gateway di jaringan lokal.
Routing Statis
Routing statis terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di routing table dari setiap router.
Routing statis memiliki kentungan-keuntungan berikut:
> Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah dibandingkan dengan routeng dinamis)
> Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
> Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.
Routing statis memiliki kerugian-kerugian berikut:
> Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
> Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus menambahkan sebuah route kesemua router—secara manual.
> Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri.
konfigurasi routing
Pertama-tama harus dipisahkan terlebih dahulu antara routing dan routing protocol. Seluruh system mengalirkan (route) data, namun tidak semua system menjalankan routing protocols. Routing adalah pelaksanaan dari forwarding datagram berdasarkan informasi yang terkandung dalam routing table. Routing protocol adalah program yang mengubah informasi yang digunakan untuk membangun routing table.
Konfigurasi routing untuk sebuah network tertentu tidak selalu membutuhkan sebuah routing protocol. Pada situasi dimana informasi routing tidak berubah, misalnya hanyaadal satu rute yang mungkin, routing table biasanya dibangun secara manual. Beberapa jaringan tidak mempunyai akses ke jaringan TCP/IP lain, dan oleh karena itu tidak perlu membangun routing table. Ada 3 konfigurasi routing yang biasa digunakan, yaitu :
1. Minimal routing
Sebuah jaringan yang terisolasi dari jaringan TCP/IP lainnya hanya membutuhkan minimal routing. Routing tabel minimal dibangun oleh ifconfig ketika interface network dikonfigurasi. Ada beberapa TCP/IP LAN yang hanya berhubungan dengan dunia luar melalui UUCP, tidak melalui TCP/IP lagi.
Contoh : ketika sebuah network interface baru dikonfigurasi, maka routing table yang dibangun oleh ifconfig adalah sebagai berikut :
>netstat –nr
Routing tables
Destination Gateway Flags Refcnt Use
Interface
127.0.0.1 127.0.0.1 UH 1 132 lo0
167.205.48.250 167.205.48.253 U 26 49041 le0
Dasar-dasar Routing
Routing digunakan untuk proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkan melalui network ke alat lain disebuah network yang berbeda.
Jika network Anda tidak memiliki router, maka jelas Anda tidak melakukan routing.
Untuk bisa melakukan routing paket, ada hal-hal yang harus diketahui :
1. Alamat tujuan
2. Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa mempelajari tentang network remote
3. Route yang mungkin ke semua network remote
4. Route terbaik untuk setiap network remote
Router menyimpan routing table yang menggambarkan bagaimana menemukan network-network remote. Jenis-jenis routing adalah :
a. Routing statis
b. Routing default
c. Routing dinamis
Proses Routing IP
Proses routing IP dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar berikut ini :
Default gateway dari host 172.16.10.2 (Host_A) dikonfigurasi ke 172.16.10.1. Untuk dapat mengirimkan paket ini ke default gateway, harus diketahui dulu alamat hardware dari interface Ethernet 0 dari router (yang dikonfigurasi dengan alamat IP 172.16.10.1 tersebut). Mengapa demikian? Agar paket dapat diserahkan ke layer Data Link, lalu dienkapsulasi menjadi frame, dan dikirimkan ke interface router yang terhubung ke network 172.16.10.0. Host berkomunikasi hanya dengan alamat hardware pada LAN lokal. Penting untuk memahami bahwa Host_A, agar dapat berkomunikasi dengan Host_B, harus mengirimkan paket ke alamat MAC dari default gateway di jaringan lokal.
Routing Statis
Routing statis terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di routing table dari setiap router.
Routing statis memiliki kentungan-keuntungan berikut:
> Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah dibandingkan dengan routeng dinamis)
> Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
> Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.
Routing statis memiliki kerugian-kerugian berikut:
> Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
> Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus menambahkan sebuah route kesemua router—secara manual.
> Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri.
konfigurasi routing
Pertama-tama harus dipisahkan terlebih dahulu antara routing dan routing protocol. Seluruh system mengalirkan (route) data, namun tidak semua system menjalankan routing protocols. Routing adalah pelaksanaan dari forwarding datagram berdasarkan informasi yang terkandung dalam routing table. Routing protocol adalah program yang mengubah informasi yang digunakan untuk membangun routing table.
Konfigurasi routing untuk sebuah network tertentu tidak selalu membutuhkan sebuah routing protocol. Pada situasi dimana informasi routing tidak berubah, misalnya hanyaadal satu rute yang mungkin, routing table biasanya dibangun secara manual. Beberapa jaringan tidak mempunyai akses ke jaringan TCP/IP lain, dan oleh karena itu tidak perlu membangun routing table. Ada 3 konfigurasi routing yang biasa digunakan, yaitu :
1. Minimal routing
Sebuah jaringan yang terisolasi dari jaringan TCP/IP lainnya hanya membutuhkan minimal routing. Routing tabel minimal dibangun oleh ifconfig ketika interface network dikonfigurasi. Ada beberapa TCP/IP LAN yang hanya berhubungan dengan dunia luar melalui UUCP, tidak melalui TCP/IP lagi.
Contoh : ketika sebuah network interface baru dikonfigurasi, maka routing table yang dibangun oleh ifconfig adalah sebagai berikut :
>netstat –nr
Routing tables
Destination Gateway Flags Refcnt Use
Interface
127.0.0.1 127.0.0.1 UH 1 132 lo0
167.205.48.250 167.205.48.253 U 26 49041 le0
Makalah tentang Ketahanan Nasional
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dalam menciptakan suasana damai
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1.2.1 Apa pengertian dari ketahanan nasional ?
1.2.2 Apa saja asas-asas ketahanan nasional ?
1.2.3 Bagaimana sifat-sifat ketahanan nasional ?
1.2.4 Bagaiman kedudukan dan fungsi ketahanan nasional ?
1.2.5 Bagaimana konsepsi dan konsep dasar ketahanan nasional ?
1.2.6 Bagaimana potensi yang dimiliki dan ancaman bagi negara Indonesia ?
1.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan makalah ini penulis hanya membatasi penyusunan ini berdasarkan sumber – sumber yang berada dalam buku ataupun informasi – informasi dari media internet.
1.4 Metode Pembahasan
Dalam penyusunan ini penulis menggunakan :
1.4.1 Metode deskriptif : seperti namanya metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu masyarakat atau kelompok orang tertentu atau gambaran tentang suatu gejala atau hubungan antara dua gejala atau lebih ( Atherton dan Klemmack: 1982 ).
1.4.2 Penelitian Kepustakaan : yaitu penelitian yang dilakukan melalui kepustakaan, mengumpulkan data – data dan keterangan melalui buku – buku dan bahan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
1.5 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :
1.5.1 Untuk lebih mengetahui apakah itu ketahanan nasional.
1.5.2 Agar penulis tahu tentang fungsi dari ketahanan nasional dan mengetahui berbagai bentuk ketahanan nasional dalam berbagai bidang.
1.6 Manfaat Penulisan
Penyusunan makalah ini sangat bermanfaat bagi penulis, selain sebagai syarat mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan menyusun laporan ini penyusun dapat belajar mengenai Ketahanan Nasional sendiri, mempelajari kedudukan, fungsi, dan sifat-sifat ketahanan nasional.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dalam menciptakan suasana damai
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1.2.1 Apa pengertian dari ketahanan nasional ?
1.2.2 Apa saja asas-asas ketahanan nasional ?
1.2.3 Bagaimana sifat-sifat ketahanan nasional ?
1.2.4 Bagaiman kedudukan dan fungsi ketahanan nasional ?
1.2.5 Bagaimana konsepsi dan konsep dasar ketahanan nasional ?
1.2.6 Bagaimana potensi yang dimiliki dan ancaman bagi negara Indonesia ?
1.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan makalah ini penulis hanya membatasi penyusunan ini berdasarkan sumber – sumber yang berada dalam buku ataupun informasi – informasi dari media internet.
1.4 Metode Pembahasan
Dalam penyusunan ini penulis menggunakan :
1.4.1 Metode deskriptif : seperti namanya metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu masyarakat atau kelompok orang tertentu atau gambaran tentang suatu gejala atau hubungan antara dua gejala atau lebih ( Atherton dan Klemmack: 1982 ).
1.4.2 Penelitian Kepustakaan : yaitu penelitian yang dilakukan melalui kepustakaan, mengumpulkan data – data dan keterangan melalui buku – buku dan bahan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
1.5 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :
1.5.1 Untuk lebih mengetahui apakah itu ketahanan nasional.
1.5.2 Agar penulis tahu tentang fungsi dari ketahanan nasional dan mengetahui berbagai bentuk ketahanan nasional dalam berbagai bidang.
1.6 Manfaat Penulisan
Penyusunan makalah ini sangat bermanfaat bagi penulis, selain sebagai syarat mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan menyusun laporan ini penyusun dapat belajar mengenai Ketahanan Nasional sendiri, mempelajari kedudukan, fungsi, dan sifat-sifat ketahanan nasional.
Drama Korea - Man of Honor memang top dah.. Setelah City Hunter yang dipemainkan oleh Park Min Young.
P&ID ( Piping and Instrumentation Diagram ) merupakan sebuah alat bantu untuk menerangkan konssep desain dari suatu proses dan kebutuhan pabrik atua unit produksi yang perlu atau akan dibangun. Dalam pengelolahan semen pada PT. semen Gresik terdapat beberapa tahapan yaitu di antaranya :
Tahap I : Unit Crusher
Tahap II : Unit Raw Mill
Tahap III : Unit Kiln and Coal Mill
Tahap IV : Unit Finishing Mill
Tahap V : Unit Packer
Raw material adalah penentu awal kualitas semen yang dihasilkan. Input yang baik akan memudahlan proses mencapai hasil keluaran yang baik .Input yang kurang baik memerlukan effort lebih besar untuk mencapai hasil keluaran yang baik. Sebelum bahan-bahan utama semen seperti tanah liat dan batu kapur. Sebelum menginjak material ada tahapan yang bernama Tahap Crusher ( penggilingan bahan-bahan ). Kekerasan material berpengaruh terhadap proses size reduction-nya. Semakin keras material yang diproses, maka semakin mahal biaya yang diperlukan. Biasanya dalam satu areal tambang kekerasan bahan relatif sama karena biasanya umur geologis batuannya sama. Data kekerasan ini diperlukan untuk merancang alat-alat penggilingan seperti crusher dan raw mill, yang disesuaikan dengan bahan yang diolah. berpengaruh terhadap proses penggilingan dan pengeringan. Pada Ukuran bahan biasanya ukuran umpan raw mill (produk crusher) dipersyaratkan tidak boleh melebihi ukuran tertentu. Gangguan akibat ukuran partikel tidak sesuai akan berakibat pada efektifitas crusher berkurang à ukuran produk crusher besar-besar, umur alat akan berkurang, terutama bila digunakan crusher jenis hammer, dan kapasitas mill akan berkurang karena diperlukan efek size reduction yang lebih besar. Dalam rentang pengukuran seringkali ditemui data pengukuran yang berada diluar target/kisaran/range standar mutu. Pada kondisi normal, menurut teori pengendalian statistika hanya 1 dari 40 data atau sekitar 3% data diperbolehkan berada di luar desain (target). Penyimpangan data lebih dari 3% dikatakan memerlukan pengawasan lebih seksama karena kejadian penyimpangan ini cenderung akan selalu muncul.
Di bawah ini merupakan P&ID pada PT semen Gresik mengenai Raw Material di Tuban 1 :
Saat Limestone didapat dari Crusher yang akan dikendalikan oleh motor kemudian melewati Belt Conveyor ( BC6-BC8 ) yang penggeraknya juga adalah motor. Setelah itu, akan dimasukkan ke dalam Limestone ( selanjutnya akan ke tahap raw mill ). Dalam tahp Raw material ini ada 3 proses di dalamnya, yaitu Limestone, West pile & East pile, dan Silica/Iron. Pada West pile & East pile ini sama halnya dengan proses Limestone yaitu masuk ke dalam belt conveyor ( BC1-BC3 ) yan dilanjutkan ke dalam mix. Pada bahan-bahan silica/iron => belt conveyor ( AC1 ) dilanjutkan ke belt conveyor ( BC4-BC5 ). Dalam BC 5 ini terbagi menjadi pecahan yaitu Iron Sand dan Silica. Proses tersebut keempat bahan ini masuk ke dalam Raw mill dan prosesnya juga berjalan secara bersamaan.
Tahap I : Unit Crusher
Tahap II : Unit Raw Mill
Tahap III : Unit Kiln and Coal Mill
Tahap IV : Unit Finishing Mill
Tahap V : Unit Packer
Raw material adalah penentu awal kualitas semen yang dihasilkan. Input yang baik akan memudahlan proses mencapai hasil keluaran yang baik .Input yang kurang baik memerlukan effort lebih besar untuk mencapai hasil keluaran yang baik. Sebelum bahan-bahan utama semen seperti tanah liat dan batu kapur. Sebelum menginjak material ada tahapan yang bernama Tahap Crusher ( penggilingan bahan-bahan ). Kekerasan material berpengaruh terhadap proses size reduction-nya. Semakin keras material yang diproses, maka semakin mahal biaya yang diperlukan. Biasanya dalam satu areal tambang kekerasan bahan relatif sama karena biasanya umur geologis batuannya sama. Data kekerasan ini diperlukan untuk merancang alat-alat penggilingan seperti crusher dan raw mill, yang disesuaikan dengan bahan yang diolah. berpengaruh terhadap proses penggilingan dan pengeringan. Pada Ukuran bahan biasanya ukuran umpan raw mill (produk crusher) dipersyaratkan tidak boleh melebihi ukuran tertentu. Gangguan akibat ukuran partikel tidak sesuai akan berakibat pada efektifitas crusher berkurang à ukuran produk crusher besar-besar, umur alat akan berkurang, terutama bila digunakan crusher jenis hammer, dan kapasitas mill akan berkurang karena diperlukan efek size reduction yang lebih besar. Dalam rentang pengukuran seringkali ditemui data pengukuran yang berada diluar target/kisaran/range standar mutu. Pada kondisi normal, menurut teori pengendalian statistika hanya 1 dari 40 data atau sekitar 3% data diperbolehkan berada di luar desain (target). Penyimpangan data lebih dari 3% dikatakan memerlukan pengawasan lebih seksama karena kejadian penyimpangan ini cenderung akan selalu muncul.
Di bawah ini merupakan P&ID pada PT semen Gresik mengenai Raw Material di Tuban 1 :
Saat Limestone didapat dari Crusher yang akan dikendalikan oleh motor kemudian melewati Belt Conveyor ( BC6-BC8 ) yang penggeraknya juga adalah motor. Setelah itu, akan dimasukkan ke dalam Limestone ( selanjutnya akan ke tahap raw mill ). Dalam tahp Raw material ini ada 3 proses di dalamnya, yaitu Limestone, West pile & East pile, dan Silica/Iron. Pada West pile & East pile ini sama halnya dengan proses Limestone yaitu masuk ke dalam belt conveyor ( BC1-BC3 ) yan dilanjutkan ke dalam mix. Pada bahan-bahan silica/iron => belt conveyor ( AC1 ) dilanjutkan ke belt conveyor ( BC4-BC5 ). Dalam BC 5 ini terbagi menjadi pecahan yaitu Iron Sand dan Silica. Proses tersebut keempat bahan ini masuk ke dalam Raw mill dan prosesnya juga berjalan secara bersamaan.
Keygen Tune Up
J250BQ-JV7CKD-57MEQ9-TNQY37-T227VK-NNKJ0F
Q8YXP8-VNP35D-52N9W7-CWNV10-20YHNK-XCFQ1P
QRVNM2-E6JER7-E24E8D-DTPA02-7K3JDT-YJ53HH
9J4C1Y-2Y366A-A04EVN-QX5THY-W4P3TV-A3T7XJ
PDQM2K-J23J88-BBTNDW-V3EQ46-VMJN1E-V1QBH8
PHCDH1-7BPF68-P94B70-DM584A-1NN9PQ-7K6Y2T
Key Tune Up 2011
- EKYH33-QAV51P-7P6YKD-4CFWB6-QJJ409-B9XPPP
- CTQR10-RPR8V5-648TXW-KNB3KX-9790QB-T17502
- J250BQ-JV7CKD-57MEQ9-TNQY37-T227VK-NNKJ0F
- DV77CD-V10K5J-3HWWD3-2Y2EEQ-4K4PVX-KV1DYT
- QR44N5-N9BYHH-PFAQMB-C5CD3V-J5R0HW-0W8BC6
- 2VV7M4-X66CDB-KRQB6A-JTQD9V-26R1QJ-C04Y3D
- BPTDNH-EVK8FD-CYC34Y-6A0VQ8-R68YC2-B5CJE2
- 1KQM4K-F5KDDY-7PCHBX-3AJRYV-1B8E8Q-N5AJNK
- MA5NA2-Y8JQHN-P0AAQK-102594-BBH8T7-3M1Q96
- 80V6KM-4MKRTV-EM2Q63-7KY3BJ-730VQC-QD5XW7
- FTEDE1-Q0TC0D-XP21P1-1D4259-QCR7DP-HY5V8V
- F0T0TE-B5CBBP-AFJKV0-0ED3JA-QRVKNR-EH4XXF
- H29QXK-9WD1QA-Q88YP2-D0N9R4-7Y19TC-733MYK
J250BQ-JV7CKD-57MEQ9-TNQY37-T227VK-NNKJ0F
Q8YXP8-VNP35D-52N9W7-CWNV10-20YHNK-XCFQ1P
QRVNM2-E6JER7-E24E8D-DTPA02-7K3JDT-YJ53HH
9J4C1Y-2Y366A-A04EVN-QX5THY-W4P3TV-A3T7XJ
PDQM2K-J23J88-BBTNDW-V3EQ46-VMJN1E-V1QBH8
PHCDH1-7BPF68-P94B70-DM584A-1NN9PQ-7K6Y2T
Key Tune Up 2011
- EKYH33-QAV51P-7P6YKD-4CFWB6-QJJ409-B9XPPP
- CTQR10-RPR8V5-648TXW-KNB3KX-9790QB-T17502
- J250BQ-JV7CKD-57MEQ9-TNQY37-T227VK-NNKJ0F
- DV77CD-V10K5J-3HWWD3-2Y2EEQ-4K4PVX-KV1DYT
- QR44N5-N9BYHH-PFAQMB-C5CD3V-J5R0HW-0W8BC6
- 2VV7M4-X66CDB-KRQB6A-JTQD9V-26R1QJ-C04Y3D
- BPTDNH-EVK8FD-CYC34Y-6A0VQ8-R68YC2-B5CJE2
- 1KQM4K-F5KDDY-7PCHBX-3AJRYV-1B8E8Q-N5AJNK
- MA5NA2-Y8JQHN-P0AAQK-102594-BBH8T7-3M1Q96
- 80V6KM-4MKRTV-EM2Q63-7KY3BJ-730VQC-QD5XW7
- FTEDE1-Q0TC0D-XP21P1-1D4259-QCR7DP-HY5V8V
- F0T0TE-B5CBBP-AFJKV0-0ED3JA-QRVKNR-EH4XXF
- H29QXK-9WD1QA-Q88YP2-D0N9R4-7Y19TC-733MYK
lirik lagu You're Still The One
When I first saw you, I saw love.
And the first time you touched me, I felt love.
And after all this time, you're still the one I love.
Looks like we made it
Look how far we've come my baby
We mighta took the long way
We knew we'd get there someday
They said, "I bet they'll never make it"
But just look at us holding on
We're still together still going strong
(You're still the one)
You're still the one I run to
The one that I belong to
You're still the one I want for life
(You're still the one)
You're still the one that I love
The only one I dream of
You're still the one I kiss good night
Ain't nothin' better
We beat the odds together
I'm glad we didn't listen
Look at what we would be missin'
They said, "I bet they'll never make it"
But just look at us holding on
We're still together still going strong
(You're still the one)
You're still the one I run to
The one that I belong to
You're still the one I want for life
(You're still the one)
You're still the one that I love
The only one I dream of
You're still the one I kiss good night
(You're still the one)
You're still the one I run to
The one that I belong to
You're still the one I want for life
(You're still the one)
You're still the one that I love
The only one I dream of
You're still the one I kiss good night
so sweet, this song ^_^
atau yang
sama saja..
lirik lagu Nothing's Gonna Change My Love For You
If I had to live my life without you near me
The days would all be empty
The nights would seem so long
With you I see forever oh so clearly
I might have been in love before
But it never felt this strong
Our dreams are young
And we both know they'll take us
Where we want to go
Hold me now
Touch me now
I don't want to live without you
Nothing's gonna change my love for you
You ought know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love
Nothing's gonna change my love for you
You ought know by now how much I love you
The world may change my whole life through
But nothing's gonna change my love for you
If the road ahead is not so easy,
Our love will lead the way for us
Like a guiding star
I'll be there for you if you should need me
You don't have to change a thing
I love you just the way you are
So come with me and share the view
I'll help you see forever too
i like it so much
sama saja..
lirik lagu Nothing's Gonna Change My Love For You
If I had to live my life without you near me
The days would all be empty
The nights would seem so long
With you I see forever oh so clearly
I might have been in love before
But it never felt this strong
Our dreams are young
And we both know they'll take us
Where we want to go
Hold me now
Touch me now
I don't want to live without you
Nothing's gonna change my love for you
You ought know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love
Nothing's gonna change my love for you
You ought know by now how much I love you
The world may change my whole life through
But nothing's gonna change my love for you
If the road ahead is not so easy,
Our love will lead the way for us
Like a guiding star
I'll be there for you if you should need me
You don't have to change a thing
I love you just the way you are
So come with me and share the view
I'll help you see forever too
i like it so much
Saya dapat untaian kata-kata ini dari seorang Eva Dwi Kurniawan..
Sungguh menyentuh batin saya hingga saya menangis..
: In memoriam Intan Freatamara
(21 Juni 1988 s.d 21 Oktober 2005)
I
udara senja yang membawakan kabar kepergianmu,
menghentikan sejenak degup jantungku yang selalu berdetak.
air mata tak kuasa kutahan. membanjiri pipi, seperti magma
yang keluar dari letusan gunung berapi.
senja itu, burung hantu yang bertenger di dahan pepohonan,
tak henti-hentinya mengalunkan orkestra yang terdengar sedu.
dan aku tak tahu tentang pertanda yang menungguku di detik waktu kemudian:
tentang kabar kepergianmu meninggalkan kesementaraan dunia yang
pernah kita jadikan tema pembicaraan di awal pertemuan kita.
aku tertegun diam.
mencoba tak berkata.
mencoba menahan air mata yang tak kuasa kuhentikan
ketika berita kepergianmu mendadak aku terima.
bumi seakan bergoncang.
langkahku menjadi gontai seperti menahan banjir tsunami.
pikiranku seakan tak mau menerima kenyataan
bahwa kau memang benar-benar pergi.
kau pergi dalam kesementaraan hidup ini dengan ribuan air mata kami yang menggenang.
kau pergi dengan senyuman
saat semua keluarga, handai taulan, dan sahabat-sahabatmu
ingin tetap mendekapmu.
ingin tetap berbagi ceria dari cerita yang kau alami di sepanjang hidupmu.
kini semua menjadi suram. menjadi hitam.
menggaburkan tawa dengan kesedihan
yang aku sendiri tak tahu kapan akan berakhirnya.
Intan! semoga kau tetap tersenyum di alam sana menyaksikan kami semua!
II
malam yang memburuku dengan hujan badai tak menggoyahkan
keinginanku untuk bertemu dengan tubuhmu
yang sudah terbaring tertutup selimut.
aku melihat kedamaian dari tubuhmu yang terbaring itu.
tak ada kegelisahan.
tak kutemukan kegetiran.
hanya ketenangan.
seperti tidur pulas yang menjauhkanmu dari segala beban.
aku menjadi rapuh, mencoba bersandar pada dinding ketabahan,
mengenang semua kisah yang pernah kita susun bersama.
dan ada tawa disana, ada senyuman disana,
dan ada pertengkaran yang kadang sangat lucu dalam kenanganku itu.
kau tetap menasehatiku dalam keterdiamanmu saat kutatap jasadmu.
kau mengisaratkan kepada kami tentang hidup ini.
tentang ayat-ayat Al Quran
yang terkadang kami simpan di masing-masing laci kami.
dan kau mencoba menyadarkan kami
untuk membuka laci kami kembali yang lama terkunci.
Ya Allah! berilah Intan Freatamara tempat yang nyaman di sisiMu,
karena dia telah menasehati kami dengan kepergiannya menuju pangkuanMu yang Agung.
Amin!
III
aku membaurkan diri dengan ratusan pelayat
yang menggantarkanmu ke singasana keteduhan.
tak ada lagi percakapan diantara kita,
seperti ucapan dukungan yang pernah kauberikan
sewaktu aku mengikuti berbagai macam perlombaan.
hanya ada tatapan kosong sebagai isyarat ucapan
selamat tidur ketika keranda hijau yang mengusungmu itu
semakin cepat mengantarkanmu ke pembaringan terakhir.
aku membendung air mata dengan ketabahan
yang aku bangun dari istigfar yang terus aku lantunkan.
aku mencoba mengkikis keraguan tentang berita kepergianmu
yang terlalu cepat kudengar dengan menerima kenyataan ini
sebagai takdir Ilahi.
kini, sebuah kesunyian mulai aku rasakan selepas kepergianmu
di jum’at itu.
tak kan ada lagi dering telephon yang
mengantarkan suaramu menyapa hari-hariku.
meja, kursi, heandphone, helm, dan sepeda motor yang pernah
kita kendarai berdua, hanya tinggal menyisakan kenangan.
tak lebih dari itu: hanya sebuah film bisu
yang tak lagi bisa diputar ulang.
Intan! instirahatlah dengan tenang! peluklah adikmu erat-erat.
dia tidur disampingmu.
jangan biarkan dia menangis dan terasing disana.
jagalah adikmu.
berikanlah kehangatan yang kau miliki untuknya.
ceritakanlah dongeng-dongeng
yang menarik untuknya seperti yang pernah kau ceritakan padaku
ketika kita masih bisa saling menatap dan bercerita.
Intan! istirahatlah dengan tenang!
Kami selalu mengenangmu.
mengenang tawa dan candamu.
walau tanpa bunga segar yang selalu kami siram di atas nisanmu,
kami akan selalu mengirimkan doa untukmu.
Bangkalan, Oktober 2005
Sungguh menyentuh batin saya hingga saya menangis..
: In memoriam Intan Freatamara
(21 Juni 1988 s.d 21 Oktober 2005)
I
udara senja yang membawakan kabar kepergianmu,
menghentikan sejenak degup jantungku yang selalu berdetak.
air mata tak kuasa kutahan. membanjiri pipi, seperti magma
yang keluar dari letusan gunung berapi.
senja itu, burung hantu yang bertenger di dahan pepohonan,
tak henti-hentinya mengalunkan orkestra yang terdengar sedu.
dan aku tak tahu tentang pertanda yang menungguku di detik waktu kemudian:
tentang kabar kepergianmu meninggalkan kesementaraan dunia yang
pernah kita jadikan tema pembicaraan di awal pertemuan kita.
aku tertegun diam.
mencoba tak berkata.
mencoba menahan air mata yang tak kuasa kuhentikan
ketika berita kepergianmu mendadak aku terima.
bumi seakan bergoncang.
langkahku menjadi gontai seperti menahan banjir tsunami.
pikiranku seakan tak mau menerima kenyataan
bahwa kau memang benar-benar pergi.
kau pergi dalam kesementaraan hidup ini dengan ribuan air mata kami yang menggenang.
kau pergi dengan senyuman
saat semua keluarga, handai taulan, dan sahabat-sahabatmu
ingin tetap mendekapmu.
ingin tetap berbagi ceria dari cerita yang kau alami di sepanjang hidupmu.
kini semua menjadi suram. menjadi hitam.
menggaburkan tawa dengan kesedihan
yang aku sendiri tak tahu kapan akan berakhirnya.
Intan! semoga kau tetap tersenyum di alam sana menyaksikan kami semua!
II
malam yang memburuku dengan hujan badai tak menggoyahkan
keinginanku untuk bertemu dengan tubuhmu
yang sudah terbaring tertutup selimut.
aku melihat kedamaian dari tubuhmu yang terbaring itu.
tak ada kegelisahan.
tak kutemukan kegetiran.
hanya ketenangan.
seperti tidur pulas yang menjauhkanmu dari segala beban.
aku menjadi rapuh, mencoba bersandar pada dinding ketabahan,
mengenang semua kisah yang pernah kita susun bersama.
dan ada tawa disana, ada senyuman disana,
dan ada pertengkaran yang kadang sangat lucu dalam kenanganku itu.
kau tetap menasehatiku dalam keterdiamanmu saat kutatap jasadmu.
kau mengisaratkan kepada kami tentang hidup ini.
tentang ayat-ayat Al Quran
yang terkadang kami simpan di masing-masing laci kami.
dan kau mencoba menyadarkan kami
untuk membuka laci kami kembali yang lama terkunci.
Ya Allah! berilah Intan Freatamara tempat yang nyaman di sisiMu,
karena dia telah menasehati kami dengan kepergiannya menuju pangkuanMu yang Agung.
Amin!
III
aku membaurkan diri dengan ratusan pelayat
yang menggantarkanmu ke singasana keteduhan.
tak ada lagi percakapan diantara kita,
seperti ucapan dukungan yang pernah kauberikan
sewaktu aku mengikuti berbagai macam perlombaan.
hanya ada tatapan kosong sebagai isyarat ucapan
selamat tidur ketika keranda hijau yang mengusungmu itu
semakin cepat mengantarkanmu ke pembaringan terakhir.
aku membendung air mata dengan ketabahan
yang aku bangun dari istigfar yang terus aku lantunkan.
aku mencoba mengkikis keraguan tentang berita kepergianmu
yang terlalu cepat kudengar dengan menerima kenyataan ini
sebagai takdir Ilahi.
kini, sebuah kesunyian mulai aku rasakan selepas kepergianmu
di jum’at itu.
tak kan ada lagi dering telephon yang
mengantarkan suaramu menyapa hari-hariku.
meja, kursi, heandphone, helm, dan sepeda motor yang pernah
kita kendarai berdua, hanya tinggal menyisakan kenangan.
tak lebih dari itu: hanya sebuah film bisu
yang tak lagi bisa diputar ulang.
Intan! instirahatlah dengan tenang! peluklah adikmu erat-erat.
dia tidur disampingmu.
jangan biarkan dia menangis dan terasing disana.
jagalah adikmu.
berikanlah kehangatan yang kau miliki untuknya.
ceritakanlah dongeng-dongeng
yang menarik untuknya seperti yang pernah kau ceritakan padaku
ketika kita masih bisa saling menatap dan bercerita.
Intan! istirahatlah dengan tenang!
Kami selalu mengenangmu.
mengenang tawa dan candamu.
walau tanpa bunga segar yang selalu kami siram di atas nisanmu,
kami akan selalu mengirimkan doa untukmu.
Bangkalan, Oktober 2005
Mau menjadi seorang Mawapres (Mahasiswa Berprestasi) ??
Mau menjadi seorang Mahasiswa Berpengaruh ??
Tapi belum tau apa-apa..
Temukan saja dalam acara OTM (Open Talk with Mawapres), Kamis(24/11) pukul 13.00-17.00 WIB @Teater C ITS
... Ayoo segera daftarkan diri kalian dg mengirim sms :
OTM(spasi)Nama_Lengkap(spasi)NRP
ke Chafid (0856 4822 6303), Adi (0812 5593 075)
Mau menjadi seorang Mahasiswa Berpengaruh ??
Tapi belum tau apa-apa..
Temukan saja dalam acara OTM (Open Talk with Mawapres), Kamis(24/11) pukul 13.00-17.00 WIB @Teater C ITS
... Ayoo segera daftarkan diri kalian dg mengirim sms :
OTM(spasi)Nama_Lengkap(spasi)NRP
ke Chafid (0856 4822 6303), Adi (0812 5593 075)
Konfigurasi ATMEGA 16
Gambar 1 Konfigurasi pin ATMEGA 16
Konfigurasi pin ATMEGA16 dengan kemasan 40 pin DIP ( Dual in Line Package ) dapat dilihat pada gambar 1. Dari gambar di atas dapat dijelaskan fungsi dari masing-masing pin ATMEGA16 sebagai berikut :
1. Vcc merupakan pin yang berfungsi sebagai masukan catu daya
2. Gnd merupakan pin ground
3. Port A (PA0 s/d PA7) merupakan pin input/output dua arah dan pin masukan ADC
4. Port B (PB0 s/d PB7) merupakan pin input/output dua arah dan pin fungsi khusus
Konfigurasi pin ATMEGA16 dengan kemasan 40 pin DIP ( Dual in Line Package ) dapat dilihat pada gambar 1. Dari gambar di atas dapat dijelaskan fungsi dari masing-masing pin ATMEGA16 sebagai berikut :
1. Vcc merupakan pin yang berfungsi sebagai masukan catu daya
2. Gnd merupakan pin ground
3. Port A (PA0 s/d PA7) merupakan pin input/output dua arah dan pin masukan ADC
4. Port B (PB0 s/d PB7) merupakan pin input/output dua arah dan pin fungsi khusus
AT Mega 16
AVR merupakan seri mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel, berbasis arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). Hampir semua instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. AVR mempunyai 32 register general-purpose, timer/counter fleksibel dengan mode compare, interrupt i nternal dan eksternal, serial UART, programmable Watchdog Timer, dan mode power saving, ADC dan PWM internal. AVR juga mempunyai In-System Programmable Flash on-chip yang mengijinkan memori program untuk diprogram ulang dalam sistem menggunakan hubungan serial SPI ATMega16.
Fitur-fitur yang dimiliki ATmega16 sebagai berikut :
1. mikrokontroler AVR 8 bit yang memiliki kemampuan tinggi dengan daya rendah.
2. Arsitektur RISC dengan throughput mencapai 16 MIPS pada frekuensi 16 MHz.
3. Memiliki kapasitas Flash memori 16Kb, EEPROM 512 Byte, dan SRAM 1 Kb.
4. Saluran I/O sebanyak 32 buah yaitu port A, Port B, Port C, dan Port D.
5. CPU yang terdiri atas 32 buah register.
6. Unit interupsi internal dan eksternal.
7. Port USART untuk komunikasi serial.
8. Fitur Peripheral
- Tiga buah Timer / Counter dengan kemampuan pembandingan :
* dua buah timer/counter 8 bit dengan Prescaler terpisah dan Mode Campare
* satu buah timer/counter 16 bit dengan Prescaler terpisah, Mode Compare, dan Mode Capture
- Realtime Counter dengan Osilator tersendiri
- 4 channel PWM
- 8 channel, 10 bit ADC :
* 8 single-ended channel
* 7 differential channel hanya pada kemasan TQPF
* 2 differential channel dengan programmable Gain 1x, 10x, atau 200x
- byte-oriented two wire serial interface
- programmable serial USART
- antarmuka SPI
- watchdog timer dengan ocillator internal
- on chip analog computer
Fitur-fitur yang dimiliki ATmega16 sebagai berikut :
1. mikrokontroler AVR 8 bit yang memiliki kemampuan tinggi dengan daya rendah.
2. Arsitektur RISC dengan throughput mencapai 16 MIPS pada frekuensi 16 MHz.
3. Memiliki kapasitas Flash memori 16Kb, EEPROM 512 Byte, dan SRAM 1 Kb.
4. Saluran I/O sebanyak 32 buah yaitu port A, Port B, Port C, dan Port D.
5. CPU yang terdiri atas 32 buah register.
6. Unit interupsi internal dan eksternal.
7. Port USART untuk komunikasi serial.
8. Fitur Peripheral
- Tiga buah Timer / Counter dengan kemampuan pembandingan :
* dua buah timer/counter 8 bit dengan Prescaler terpisah dan Mode Campare
* satu buah timer/counter 16 bit dengan Prescaler terpisah, Mode Compare, dan Mode Capture
- Realtime Counter dengan Osilator tersendiri
- 4 channel PWM
- 8 channel, 10 bit ADC :
* 8 single-ended channel
* 7 differential channel hanya pada kemasan TQPF
* 2 differential channel dengan programmable Gain 1x, 10x, atau 200x
- byte-oriented two wire serial interface
- programmable serial USART
- antarmuka SPI
- watchdog timer dengan ocillator internal
- on chip analog computer
My Link
Add me in social network
My Twitter
My Twitter
ADC (Analog to Digital Converter)
Sebuah Analog to Digital Converter (biasanya disingkat ADC, A/D atau A to D) adalah sebuah rangkaian elektronik yang berfungsi mengubah sinyal kontinu (analog) menjadi keluaran diskrit/digital. ADC memiliki fungsi yang merupakan kebalikan dari yang dilakukan oleh sebuah digital-to-analog converter (DAC).
Umumnya, sebuah ADC adalah sebuah piranti elektronik yang mengubah sebuah tegangan menjadi sebuah bilangan digital biner. Bagaimanapun juga, beberapa piranti non-elektronik, seperti shaft encoders, dapat digolongkan sebagai ADCs.
Resolusi
Resolusi dari sebuah converter menunjukkan banyaknya nilai diskrit yang dapat dihasilkan pada skala tegangan tertentu. Resolusi biasanya dinyatakan dalam bit (binary digit). Sebagai contoh, sebuah ADC yang yang mengkodekan sebuah masukan analog menjadi salah satu dari 256 nilai diskrit mempunyai resolusi 8 bit karena
* Contoh 1
o Jangkauan pengukuran skala penuh = 0 sampai 10 volts
o Resolusi ADC adalah 12 bit: 2^12 = 4096 level kuantisasi
o Resolusi tegangan ADC adalah: (10-0)/4096 = 0.00244 volt = 2.44 mV
* Contoh 2
o Jangkauan pengukuran skala penuh = -10 sampai +10 volt
o Resolusi ADC adalah 14 bit: 2^14 = 16384 level kuantisasi
o Resolusi tegangan ADC adalah: (10-(-10))/16384 = 20/16384
= 0.00122 volts = 1.22 mV
Sampling rate
Sinyal analog merupakan sinyal kontinyu dan perlu diubahnya menjadi sebuah sinyal digital. Untuk itu perlu untuk menentukan saat/waktu dimana sebuah nilai digital yang baru diambil dari sebuah sinyal analog. Saat dari pengambilan nilai baru ini disebut dengan sampling rate atau frekuensi sampling dari converter.
Karena secara praktis ADC tidak dapat membuat sebuah pengkonversian yang terus menerus, nilai masukan harus ditahan tetap selama waktu tertentu yaitu pada saat converter melakukan sebuah pengkonversian (atau disebut waktu konversi). Sebuah rangkaian masukan yang disebut rangkaian sample and hold melakukan tugasnya ( kebanyakan menggunakan kapasitor untuk menyimpan tegangan analog pada masukan dan menggunakan sebuah sakelar elektrik atau gate untuk memutuskan kapasitor dari masukan. Kebanyakan rangkaian ADC sudah terintegrasi dengan subsistem sample and hold secara internal.
Macam-macam ADC
Ada berbagai macam jenis ADC, diantaranya adalah:
* ADC pengkonversi langsung atau flash ADC mempunyai sebuah komparator untuk medekodekan masing masing range tegangan. Pengkonversian langsung memiliki kelebihan yaitu pengkonversian yang cepat, tetapi biasanya hanya diterapkan pada resolusi 8 bit (256 komparator) atau kurang, karena teknik pengkonversian ini membutuhkan rangkaian yang besar dan mahal.
Umumnya, sebuah ADC adalah sebuah piranti elektronik yang mengubah sebuah tegangan menjadi sebuah bilangan digital biner. Bagaimanapun juga, beberapa piranti non-elektronik, seperti shaft encoders, dapat digolongkan sebagai ADCs.
Resolusi
Resolusi dari sebuah converter menunjukkan banyaknya nilai diskrit yang dapat dihasilkan pada skala tegangan tertentu. Resolusi biasanya dinyatakan dalam bit (binary digit). Sebagai contoh, sebuah ADC yang yang mengkodekan sebuah masukan analog menjadi salah satu dari 256 nilai diskrit mempunyai resolusi 8 bit karena
2^8 = 256.
Resolusi dapat juga dinyatakan secara elektrik dan dinyatakan dalam satuan volt. Resolusi tegangan dari sebuah ADC adalah sebanding dengan skala pengukuran keseluruhan dibagi dengan banyaknya nilai diskrit. Contoh:* Contoh 1
o Jangkauan pengukuran skala penuh = 0 sampai 10 volts
o Resolusi ADC adalah 12 bit: 2^12 = 4096 level kuantisasi
o Resolusi tegangan ADC adalah: (10-0)/4096 = 0.00244 volt = 2.44 mV
* Contoh 2
o Jangkauan pengukuran skala penuh = -10 sampai +10 volt
o Resolusi ADC adalah 14 bit: 2^14 = 16384 level kuantisasi
o Resolusi tegangan ADC adalah: (10-(-10))/16384 = 20/16384
= 0.00122 volts = 1.22 mV
Sampling rate
Sinyal analog merupakan sinyal kontinyu dan perlu diubahnya menjadi sebuah sinyal digital. Untuk itu perlu untuk menentukan saat/waktu dimana sebuah nilai digital yang baru diambil dari sebuah sinyal analog. Saat dari pengambilan nilai baru ini disebut dengan sampling rate atau frekuensi sampling dari converter.
Karena secara praktis ADC tidak dapat membuat sebuah pengkonversian yang terus menerus, nilai masukan harus ditahan tetap selama waktu tertentu yaitu pada saat converter melakukan sebuah pengkonversian (atau disebut waktu konversi). Sebuah rangkaian masukan yang disebut rangkaian sample and hold melakukan tugasnya ( kebanyakan menggunakan kapasitor untuk menyimpan tegangan analog pada masukan dan menggunakan sebuah sakelar elektrik atau gate untuk memutuskan kapasitor dari masukan. Kebanyakan rangkaian ADC sudah terintegrasi dengan subsistem sample and hold secara internal.
Macam-macam ADC
Ada berbagai macam jenis ADC, diantaranya adalah:
* ADC pengkonversi langsung atau flash ADC mempunyai sebuah komparator untuk medekodekan masing masing range tegangan. Pengkonversian langsung memiliki kelebihan yaitu pengkonversian yang cepat, tetapi biasanya hanya diterapkan pada resolusi 8 bit (256 komparator) atau kurang, karena teknik pengkonversian ini membutuhkan rangkaian yang besar dan mahal.
Gambar 3.5 Gambar rangkaian Flash ADC
* ADC tipe counter (ADC tipe digital ramp) menggunakan counter sebagai komponen utama untuk mengubah masukan analog menjadi keluaran digital. ADC ini akan mencacah mulai dari 0 sampai nilai yang setara dengan masukan analog. Hasil pencacahan ini diubah menjadi analog dengan DAC untuk dibandingkan dengan masukan analog. Pencacahan yang dilakukan oleh counter akan berhenti jika nilai pencacahan lebih besar dari masukan analog. Nilai hasil pencacahan yang terakhir ini merupakan hasil konversi yang merupakan nilai setara masukan analog .Gambar 3.6 Gambar rangkaian ADC tipe counter
Gambar 3.8 Gambar contoh rangkaian ADC tipe counter
* ADC successive-approximation dibuat sebagai pengembangan dari ADC tipe counter (digital ramp ADC). Perubahan dalam ADC tipe ini adalah adanya sebuah counter yang sangat spesial yang disebut successive-approximation register. Register ini tidak mencacah mulai dari 0 seperti halnya pada ADC tipe counter tetapi register ini menghitung dengan mencoba semua nilai bit mulai dari most-significant bit (MSB) dan berakhir pada least-significant bit.Di dalam proses perhitungan, register akan memperhatikan keluaran komparator untuk mengetahui apakah bilangan biner hasil perhitungan lebih kecil atau lebih besar dari masukan sinyal analog. Cara register menghitung ini mirip dengan metode "trial-and-fit” dalam pengkonversian bilangan desimal menjadi biner, dimana nilai-nilai yang berbeda dari bit-bit diujikan dari MSB sampai dengan LSB untuk memperoleh sebuah bilangan biner yang sama dengan bilangan desimal asli. Keuntungan dari teknik penghitungan model ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil konversi menjadi lebih cepat.
Gambar 3.8Gambar rangkaian ADC tipe successive-approximation
Gambar 3.9Metode pengkonversian ADC successive-approximation
ADC 0804
ADC adalah kepanjangan dari Analog to Digital Converter yang artinya Pengubah dari analog ke digital. Fungsi dari ADC adalah untuk mengubah data analog menjadi data digital yang nantinya akan masuk ke suatu komponen digital yaitu mikrokontroller AT89S51. Inputan dari ADC ini ada 2 yaitu input positif (+) dan input negatif (-). ADC 0804 ini terdiri dari 8 bit microprocessor Analog to Digital Converter.
V (+) dan V (-) adalah inputan tegangan analog differensial sehingga data tegangan yang akan diproses oleh ADC adalah selisih antara Vi (+) dan Vi (-). Vref adalah tegangan referensi ADC yang digunakan untuk mengatur tegangan input pada Vi+ dan Vi-. Besarnya tegangan referensi ini adalah setengah dari tegangan input maksimal. Hal ini bertujuan agar pada saat inputan maksimal data digital juga akan maksimal. Frekuensi clock dari ADC dapat diatur dengan komponen R dan C eksternal pada pin Rclk dan Cclk dengan ketentuan :
Fclk = 1 / (1,1 RC)
Chip select fungsinya untuk mengaktifkan ADC yang diaktifkan dengan logika low. Read adalah inputan yang digunakan untuk membaca data digital hasil konversi yang aktif pada kondisi logika low. Write berfungsi untuk melakukan start konversi ADC diaktifkan pada kondisi logika low. Instruksi berfungsi untuk mendeteksi apakah konversi telah selesai atau tidak, jika sudah selesai maka pin instruksi akan mengeluarkan logika low. Data outputan digital sebanyak 8 byte (DB0-DB7) biner 0000 0000 sampai dengan 1111 1111, sehingga kemungkinan angka decimal yang akan muncul adalah 0 sampai 255 dapat diambil pada pin D0 sampai D7. DB0-DB7 mempunyai sifat latching.
Gambar 2.2 Konfigurasi Pin ADC 0804
Deskripsi Fungsi Pin ADC 0804
a. WR, pulsa transisi high to low pada input input write maka ADC akan melakukan konversi data, tegangan analog menjadi data digital. Kode 8 bit data akan ditransfer ke output lacht flip – flop.
b. INT, bila konversi data analog menjadi digital telah selesai maka pin INT akan mengeluarkan pulsa transisi high to low. Perangkat ADC dapat diopersikan dalam mode free running dengan menghubungkan pin INT ke input WR.
c. CS, agar ADC dapat aktif , melakukan konversi data maka input chip select harus diberi logika low. Data output akan berada pada kondisi three state apabila CS mendapat logika high.
d. RD, agar data ADC data dapat dibaca oleh sistem mikroprosessor maka pin RD harus diberi logika low.
e. Tegangan analog input deferensial, input Vin (+) dan Vin (-) merupakan input tegangan deferensial yang akan mengambil nilai selisih dari kedua input. Dengan memanfaatkaninput Vin maka dapat dilakukan offset tegangan nol pada ADC.
f. Vref, tegangan referensi dapat diatur sesuai dengan input tegangn pada Vin (+) dan Vin (-), Vref = Vin / 2.
Vresolusi = Vin max / 255.
g. CLOCK, clock untuk ADC dapat diturunkan pada clock CPU atau RC eksternal dapat ditambahkan untuk memberikan generator clock dari dalam CLK In menggunakan schmitt triger.
Sensor Kelembaban
Sensor Kelembaban
HS 12P/15P
HS12P/HS15P ialah sensor Kelembaban relatif (Relative Humidity) dengan suhu operasi dari 0-50°C. HS12P dipilih sebagai sensor untuk tipe respon yang cepat, sedangkan HS15P untuk tipe sensor tahan air. HS12P beroperasi pada kelembaban 20 – 90% RH (tanpa condensing) sedangkan HS15P 20 -100% RH. Tegangan yang diberikan idealnya AC 1V rms dan konsumsi daya 0.3 mW. Jangan memberikan tegangan DC atau bias DC langsung pada sensor tersebut.
Sesuai dengan hukum Dalton, total tekanan udara ialah jumlah dari tekanan uap parsial dari komponennya,dan tekanan uap air ialah tekanan uap air parsialnya seperti rumus dibawah ini :
P total = P water vapor + Pnitrogen + P oxygen + P others
P total = total air pressuure
P water vapor = partial water vapor pressure
LM 35
Pengkonversi data pada elektronika ialah suatu devais yang mengubah besaran sinyal dari analog ke digital atau sebaliknya. Umumnya sinyal analog berasal dari suatu sensor, sinyal dc/ac lemah yang biasanya diperkuat oleh OP-AMP dan dirubah menjadi sinyal digital oleh perangkat pengkonversi data (ADC), atau sinyal digital yang umumnya sekitar 8-32 bit yang dirubah menjadi sinyal analog (DAC) untuk tujuan tertentu. Misalnya pemutar musik MP4 kualitas istimewa yang mengeluarkan sinyal analog ke speaker dengan kualitas stereo surround.
Sedangkan sensor ialah devais yang berfungsi sebagai pengukur suatu keadaan, misal pengukur temperatur, kelembaban, jarak, kualitas udara dan sebagainya. 80% aplikasi berbasis mikrokontroler menggunakan sensor sebagai sumber data untuk melakukan aksi. Misal, suatu robot akan berhenti atau berbelok arah jika pada sensor jarak mendeteksi adanya penghalang, atau robot yang berusaha mencari sumber api untuk dipadamkan.
Sensor temperatur
LM 35/34
LM 35 ialah sensor temperatur paling banyak digunakan untuk praktek, karena selain harganya cukup murah, linearitasnya lumayan bagus. LM35 tidak membutuhkan kalibrasi eksternal yang menyediakan akurasi ±¼°C pada temperatur ruangan dan ±¾°C pada kisaran -55 to +150°C. LM35 dimaksudkan untuk beroperasi pada -55° hingga +150°C, sedangkan LM35C pada -40°C hingga +110°C, dan LM35D pada kisran 0-100°C. LM35D juga tersedia pada paket 8 kaki dan paket TO-220. Sensor LM35 umunya akan naik sebesar 10mV setiap kenaikan 1°C (300mV pada 30 °C). Gambar 10.1 Bentuk Fisik LM 35
Untuk menggunakan LM35, Anda cukup menyadap keluaran dari pin Vout untuk dapat dihubungkan langsung ke ADC(misal ADC 0804 8 bit) seperti gambar berikut.
Gambar 10.2 Rangkaian umum pengukur suhu
Jika anda ingin standar pengukuran dalam Fahrenheit, maka dapat menggunakan sensor bertipe LM34A yang mempunyai kisaran pengukuran dari -50F hingga 300F dengan akurasi +2.0F. Skala outputnya juga sama yaitu 10mV/F. Berikut contoh sensor suhu menggunakan PPI 8255,ADC 0804 dengan mode free running dan output Vout dihubungkan ke pin 6 ADC0804. Jika komputer Anda tidak memiliki port ISA, anda dapat memesan ke penulis Card PPI 8255 PCI produksi Lava Link (harga sekitar Rp.940.000).
Pada ADC dikenal dengan istilah Free Running dan Mode control. Mode Free Running adalah, dimana ADC0804 akan mengeluarkan data hasil pembacaan input secara otomatis dan berkelanjutan (Continue) setelah selesai mengkonversi tegangan analog ke digital. Pin INTR akan berlogika rendah setelah ADC selesai mengkonversi, logika ini dihubungkan kepada masukkan WR untuk memerintahkan ADC memulai konversi kembali.
Mode Kontrol adalah mode ADC yang baru memulai konversi setelah diberi instruksi dari mikrokontroler. Instruksi ini dilakukan dengan memberikan pulsa rendah kepada masukan WR sesaat +1ms, kemudian membaca keluaran data ADC setelah keluaran INTR berlogika rendah.
Gambar 10.3 Rangkaian Pengukur suhu ekonomis
Langganan:
Postingan (Atom)