Transformator memberikan cara
yang sederhana untuk mengubah tegangan bolak-balik dari satu harga ke harga
lainnya. Jika transformator menerima energi pada tegangan rendah dan
mengubahnya menjadi tegangan yang lebih tinggi, ia disebut transformator penaik
(step-up). Jika transformator diberi energi pada tegangan tertentu dan
mengubahnya menjadi tegangan yang lebih rendah, ia disebut transformator
penurun (step-down). Setiap transformator dapat dioperasikan baik sebagai
transformator penaik maupun penurun ; tetapi transformator yang memang
dirancang untuk suatu tegangan, harus digunakan untuk tegangan tersebut.
Untuk mentransmisikan sejumlah
energi tertentu, diperlukan arus yang lebih kecil pada tegangan tinggi
dibandingkan pada tegangan rendah. Hal ini berarti bahwa energi dapat
ditransmisikan dengan I2R atau kerugian saluran yang lebih kecil
bila digunakan tegangan transmisi yang lebih tinggi. Untuk mendapatkan tegangan
transmisi tinggi, misalnya 345.000 atau 765.000 V, digunakan transformator
penaik pada stasiun pembangkit, karena tidak mungkin membangkitkan tegangan
setinggi ini. Maka pada tempat dimana energi akan digunakan, transformator
penurun digunakan untuk menurunkan tegangan transmisi tinggi hingga menjadi
harga tegangan yang aman dan dapat digunakan. Dengan demikian maka dengan
transformator memungkinkan pengiriman energi listrik jarak jauh secara
ekonomis.
Karena transformator tidak
mempunyai bagian yang bergerak, maka ia hanya memerlukan sedikit perhatian dan
biaya pemeliharaannya rendah. Efisiensi transformator cukup tinggi dan dapat
mencapai 98 atau 99 % pada beban – penuh dalam ukuran yang lebih besar.
Transformator digunakan untuk
mengubah tegangan listrik bolak-balik. Prinsip kerjanya bedasarkan pemindahan
daya/energi listrik dari kumparan primer ke kumparan sekunder dengan cara
induksi.
Trafo umum :
V2 / N2 = V1 / N1
Trafo:
• Step up : V2 > V1
• Step up : V2 > V1
• Step down : V1 > V2
Transforrnator ideal :
Pin = Pout atau V1I1
= V2I2
V1 / V2 =
I2/I1
Transfomator tak ideal :
Pin ¹ Pout ; Pout = h Pin
h= Pout/Pin x 100%
Di mana h= efisiensi transformator
Transformator atau sering
disebut transformator merupakan komponen listrik yang mengubah serta
memindahkan energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian
listrik lainnya melalui suatu gandengan magnet berdasarkan prinsip
induksi-elektromagnetik.
Dalam bidang elektronika,
transformator digunakan antara lain sebagai gandengan impedansi antara sumber
dan beban; untuk memisahkan satu rangkaian dari rangakaian yang lain; untuk
menghambat arus searah sambil tetap melakukan arus bolak-balik antara
rangkaian.